PONOROGO, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko S.I.K, M.Si menghadiri kegiatan Rakor dan Deklarasi Damai Perguruan Pencak Silat dan Beladiri se Kab. Ponorogo menjelang bulan Suro tahun 2023 bertempat di Pendopo Kab. Ponorogo, Kamis (6/7/2023) pukul 09.00 wib.
Hadir dalam giat tersebut Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, SE., M.M, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko, S.I.K.,M.Si, Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Hirta Juni Ardiansyah, S.Sos., M.Han, Kesbangpolinmas Kab. Ponorogo, Ketua IPSI Kab. Ponorogo diwakili Sekretaris umum H. Amrizal, ST, Ketua FKPSB Kab. Ponorogo Suroyo, Pengurus IPSI Kab. Ponorogo, Pengurus FKPSB Kab. Ponorogo, Ketua Perguruan Pencak Silat dan Beladiri se-Kab. Ponorogo.
Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko S.I.K, M.Si menyampaikan kegiatan ini merupakan rakor kesiapan kegiatan Pencak Silat pada bulan suro yang notabene akan banyak mengundang uforia dari masing-masing warga Perguruan Pencak Silat tersebut sekaligus Deklarasi Damai oleh seluruh Perguruan Pencak Silat menjelang bulan Suro tahun 2023.
“Selama ini tidak pernah terjadi konflik yang melibatkan Perguruan Pencak Silat khususnya di Kab. Ponorogo, diharapkan hal tersebut bisa dapat dijaga sampai kapanpun.Tujuan dari kegiatan tersebut untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kab. Ponorogo khususnya pada bulan suro tahun 2023, “ujar AKBP Wimboko.
Lebih lanjut AKBP Wimboko menambahkan, saat ini sudah memasuki tahun politik yang mana tidak menutup kemungkinan akan adanya kepentingan politik yang disusupi terhadap setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Perguruan Pencak Silat sehingga sangat rawan terjadinya kerawanan-kerawanan tertentu.
“Saat ini kami telah tegas menyikapi adanya konflik yang melibatkan Perguruan Pencak Silat yang banyak terjadi di luar wilayah Kab. Ponorogo, semoga hal tersebut tidak akan pernah terjadi di wilayah Kab. Ponorogo. Tidak ada pergeseran massa ke wilayah Madiun untuk beberapa Perguruan Pencak Silat sesuai dengan kesepakatan bersama yang mana hal tersebut sangat rawan terjadinya gesekan atau konflik pasa saat pergeseran massa. Penindakan secara tegas bilamana ditemukan ada warganya yang nekat menghadiri kegiatan di wilayah Madiun, selain itu kegiatan penyekatan secara ketat akan dilaksanakan guna mengantisipasi pergeseran massa ke wilayah Madiun, “tutupnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan Deklarasi Damai oleh seluruh Ketua Perguruan Pencak Silat dan Beladiri yang disaksikan oleh Forpimda Kab. Ponorogo. Dan penyerahan Bendera Merah Putih oleh Bupati Ponorogo kepada Perwakilan Ketua Perguruan Pencak Silat.
(humas)