Ponorogo – Polres Ponorogo berhasil ungkap sejumlah kasus besar dalam Operasi Sikat Semeru 2024. Selama 12 Hari terhitung tanggal 3 hingga 4 Juni 2024 diantaranya mengungkap kasus Curanmor ditempat kos, toko pakaian hingga parkiran kampus kemudian penyalahgunaan Sajam hingga petasan untuk balon udara yang merenggut korban jiwa.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan Curanmor TKP Kost BARONG dengan tersangka D.C dapat diamankan.
“Diamankan juga pelaku Curanmor di parkiran toko pakaian dengan tersangka N.S. Pelaku ini juga melakukan tindak pidana curanmor di parkiran kampus STKIP PGRI Ponorogo juga di kos Catur yang terletak di jl. Stadion Timur, kelurahan Kertosari. Selain itu, pelaku juga melakukan curanmor diparkiran Njoegan di jalan Niken Gandini kelurahan Singosaren dan di warung area sebelah perumahan Griya Asa yang beralamat di kelurahan Ronowijayan, kecamatan Siman,”papar Kapolres AKBP Anton Prasetyo.
Selain itu, lanjut Kapolres AKBP Anton Prasetyo juga diamankan 7 tersangka dalam kasus meledaknya petasan yang akan digunakan di Balon Udara.
“Akibat petasan meledak, sebuah rumah di wilayah desa Blembem kecamatan Jambon mengalami kerusakan berat. Diamankan pula M.N yang menjadi penyandang dana pembuatan petasan dan balon udara tersebut. Sementara 6 pelaku lainnya masih berstatus pelajar,”tambahnya.
Kasus petasan yang juga meledak, berhasil diungkap Polres Ponorogo, yang terjadi di area persawahan desa Muneng kecamatan Balong.
“Dalam kasus itu, berhasil diamankan 14 pelaku. Termasuk salah satunya seorang perangkat desa yang berperan sebagai pengumpul dana untuk biaya pembuatan petasan hingga balon udara. Akibat meledaknya petasan itu mengakibatkan satu korban jiwa,”pungkasnya.
Humas